Pernah nggak sih, kamu ngerasa udah rajin gosok gigi tiap hari tapi tetep aja ada masalah kayak plak yang bandel atau bau mulut nggak ilang-ilang? Jangan-jangan cara kamu sikat gigi selama ini salah besar! Yuk, kita bongkar kesalahan yang sering banget dilakukan banyak orang saat menyikat gigi, biar senyummu makin kece dan kesehatan mulut tetap terjaga!

Berikut adalah kesalahan-kesalahan yang mungkin kamu lakukan dalam menyikat gigi :

1. Menggosok Terlalu Keras

Menyikat gigi dengan tekanan berlebihan tidak membuat gigi lebih bersih, justru dapat merusak enamel (lapisan pelindung gigi) dan menyebabkan gusi terkikis. Kondisi ini bisa mengakibatkan gigi menjadi sensitif dan mempercepat kerusakan pada permukaan gigi.

2. Menggosok dengan Arah Menyamping

Gerakan menyikat gigi secara horizontal (menyamping) dapat mengikis enamel, terutama di bagian dekat garis gusi. Hal ini juga berisiko membuat gusi terluka atau turun. Idealnya, gunakan gerakan memutar atau dari atas ke bawah untuk membersihkan gigi tanpa merusaknya.

3. Menggunakan Sikat dengan Bulu yang Keras atau Kasar

Sikat gigi dengan bulu keras sering dianggap mampu membersihkan plak lebih efektif, tetapi sebenarnya dapat melukai gusi dan mengikis enamel. Pilih sikat gigi berbulu lembut (soft) untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi.

4. Menyikat Tanpa Menjangkau Semua Permukaan Gigi

Banyak orang hanya fokus menyikat gigi di bagian yang terlihat, sementara area belakang, sela-sela gigi, atau bagian dekat gusi sering terabaikan. Akibatnya, plak dan sisa makanan tetap menempel, berpotensi menyebabkan karies dan penyakit gusi.

5. Waktu dan Durasi Menyikat Gigi Tidak Tepat

Idealnya menyikat gigi dilakukan minimal 2 menit untuk membersihkan plak secara menyeluruh. Selain itu, menyikat gigi segera setelah makan atau minum asam juga dapat merusak enamel yang sedang dalam kondisi lemah. Tunggu setidaknya 30 menit sebelum menyikat gigi setelah makan.

6. Menggunakan Pasta Gigi Terlalu Banyak

Banyak orang berpikir semakin banyak pasta gigi yang digunakan, semakin bersih gigi mereka. Padahal, terlalu banyak pasta gigi bisa menyebabkan busa berlebihan, membuat Anda tidak fokus menyikat semua area gigi dengan baik. Jumlah pasta gigi seukuran kacang polong sudah cukup untuk dewasa, sedangkan anak-anak cukup seukuran biji beras.

So, jangan cuma asal sikat kalau mau gigi tetap sehat dan senyum kamu makin memikat! Ingat, gigi itu investasi jangka panjang, lho! Yuk, ubah kebiasaan menyikat gigi jadi lebih benar mulai sekarang. Biar nggak cuma gaya, tapi juga bikin kesehatan mulut tetap terjaga!