Latest Comments

No comments to show.

2,600+ Teeth Braces Cartoon Stock Photos, Pictures & Royalty-Free Images - iStock

Pernahkah Anda mendengar bahwa penggunaan behel bisa menyebabkan gusi turun? Meskipun behel sering dianggap sebagai solusi terbaik untuk merapikan gigi, banyak yang tidak menyadari potensi efek samping yang bisa terjadi pada kesehatan gusi. Gusi yang turun bisa menjadi masalah serius yang memengaruhi tidak hanya penampilan, tetapi juga kesehatan mulut Anda.

Behel Bisa Menyebabkan Gusi Turun?

Singkatnya, pemakaian behel memang dapat menyebabkan gusi turun. Biasanya ini terjadi akibat tekanan berlebihan secara terus-menerus pada gigi. Kesalahan teknik menyikat gigi pada pengguna behel juga bisa menyebabkan gusi turun. Itulah kenapa pengguna behel harus menggunakan sikat gigi khusus. Berikut beberapa alasan mengapa pengguna behel berisiko mengalami gusi turun:

  • Tekanan Berlebih pada Gigi

Saat behel dipasang, kawat dan braket bekerja untuk menggerakkan gigi ke posisi yang lebih rapi. Proses pergerakan gigi ini memberikan tekanan terus-menerus pada gusi dan tulang rahang di sekitarnya. Tekanan yang berulang ini dapat menyebabkan peradangan pada gusi dan akhirnya memicu gusi untuk turun, terutama jika tekanan tersebut berlangsung dalam waktu yang lama tanpa pengawasan atau penyesuaian behel yang tepat.

  • Teknik Menyikat Gigi yang Salah

Menyikat gigi dengan cara yang salah bisa memperburuk kondisi gusi, terutama bagi pengguna behel. Sikat gigi yang terlalu keras atau teknik menyikat yang tidak tepat dapat menyebabkan gesekan berlebihan pada gusi dan berisiko mengiritasi atau bahkan melukai jaringan lunak di sekitar gigi. Pengguna behel disarankan untuk menggunakan sikat gigi khusus dan teknik yang benar agar tidak merusak gusi yang sudah tertekan oleh behel.

  • Proses Penggunaan Behel yang Lama

Perawatan behel tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Proses perataan gigi dapat memakan waktu bertahun-tahun tergantung pada kompleksitas perawatan. Selama waktu tersebut, gusi harus beradaptasi dengan pergerakan gigi yang terus-menerus. Hal ini dapat menyebabkan ketegangan pada gusi, yang bila tidak ditangani dengan benar, bisa menyebabkan gusi menjadi lebih lemah dan akhirnya turun.

  • Faktor Usia

Semakin bertambah usia seseorang, semakin rentan gusi mengalami penurunan. Pada usia yang lebih tua, struktur gusi dan tulang rahang cenderung menurun kualitasnya. Jika seseorang yang lebih tua menggunakan behel, pergerakan gigi yang diterapkan melalui kawat behel bisa memperburuk kondisi gusi yang sudah mulai lemah. Pengguna behel lansia lebih berisiko mengalami penurunan gusi karena tulang dan gusi mereka sudah tidak sekuat sebelumnya.

Jadi, meskipun behel bisa jadi solusi ampuh buat merapikan gigi, jangan sampai gusi kamu malah jadi korban, ya! Dengan perhatian ekstra dalam perawatan gigi, seperti teknik menyikat yang benar dan rutin ke dokter gigi, kamu bisa tetap tampil kece tanpa harus khawatir soal gusi turun. Ingat, gigi yang sehat dan gusi yang kuat adalah kombinasi terbaik untuk senyum yang mempesona! Jadi, yuk rawat gigi dan gusi dengan maksimal biar hasilnya optimal!

CATEGORIES:

Uncategorized

Tags:

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *